Ghea menjawab, "Iya, semuanya sudah siap."Mendengar hal itu, Serra pun tersenyum. "Baguslah. Aku ingin lihat nanti, apakah Aura masih bisa bicara sombong seperti tadi atau nggak.""Hmph, menurutku, cuma kamu yang paling pantasa jadi menantu Keluarga Santoso."Raut wajah Ghea akhirnya membaik dan dia pun mengangguk seraya berkata, "Nanti kalau Kak Daffa tahu siapa Aura yang sebenarnya, dia pasti akan sadar kalau aku jauh lebih baik."Kedua orang itu saling berpandangan, lalu melangkah keluar kamar. Ketika mobil Keluarga Tanjung tiba di lokasi pesta pertunangan, para tamu sudah mulai berdatangan.Donna dan Daffa sedang berdiri di depan pintu. Melihat mobil Keluarga Tanjung datang, mereka segera menyambutnya. "Aura, akhirnya kamu datang juga," kata Donna dengan senyum ramah.Aura memasang senyum palsu dan memanggil, "Ibu."Daffa juga mendekat. Tatapannya pada Aura penuh nafsu dan kekaguman. "Aura, kamu cantik sekali hari ini." Dia masih ingat jelas, Aura pernah bilang kalau malam ini ada
Read more