Namun, di balik sikap tenang Nayla, ada pergolakan batin yang tidak bisa diabaikan. Ia tahu bahwa pernikahannya dengan Utama hanyalah kontrak, tetapi semakin hari, ia mulai merasakan sesuatu yang lebih dalam. Perhatian Utama yang dingin perlahan menunjukkan celah kelembutan, meskipun ia masih menjaga jarak.Di sisi lain, hubungan Utama dengan kakeknya semakin memburuk. Sang kakek, yang memiliki ekspektasi tinggi terhadapnya, merasa dikhianati oleh keputusan Utama. Ia menganggap pernikahan kontrak ini sebagai bentuk ketidakseriusan dalam menjalani hidup. Setiap pertemuan mereka dipenuhi ketegangan, dan Utama mulai merasa semakin tertekan.Suatu malam, saat hujan turun dengan deras, Nayla duduk di balkon rumah mereka, memandangi langit yang kelam. Utama yang baru pulang kerja melihatnya dan, tanpa berkata apa-apa, duduk di sebelahnya. Hening menyelimuti mereka, hingga akhirnya Nayla berkata lirih, "Aku tahu kamu tidak pernah menginginkan ini. Tapi, aku hanya ingin kamu tahu... aku tidak
Last Updated : 2025-05-23 Read more