Belum hilang rasa keterkejutan Ratih sebagai sahabat Nayla. Kini, Ratih sudah dikejutkan dengan lelaki yang dnegan usia matang, berwajah tampan, bertubuh tegap dan sangat gagah memanggil Nayla dari kejauhan."Nayla!" teriak Utama dari arah belakang Nayla. Ia berjalan dengan langkah kaki lebar mendekati Nayla. Ratih dan Nayla sama -sama menoleh ke arah Utama yang datang menghmapiri Nayla.Ratih melirik ke arah Nayla yang menatap Utama tanpa berkedip. Sahabatnya itu berbisik lirih sekali, "Siapa dia, Nay? Aku baru lihat?"Pertanyaan Ratih yang lirih tapi nampak sekali besar rasa penasarannya itu. Nayla melirik ke arah Ratih dan kembali menatap Utama yang sudah ada di depannya."Mas Uta? Ngapain ada di sini?" tanya Nayla bingung."Jemput kamu. Aku lagi gabut," jawab Utama yang terlihat tak pantas menjawab dengan kata -kata gabut yang hanay cocok untuk anak muda semacam Nayla dan Ratih.Sontak Ratih tertawa keras sambil memgang bahu Nayla."Gabut Nay, katanya," ucap Ratih seolah sedan
Terakhir Diperbarui : 2025-05-11 Baca selengkapnya