Kiria refleks menghela napas saat mereka tiba di butik. Firasat buruknya tidak salah. Baru saja keluar dari mobil, tiga gadis muda berpenampilan modis menghampiri Viola. "Ciee, calon pengantin makin cantik deh," goda gadis-gadis itu. "Ih, kalian apaan, sih?" Viola memeluk lengan Kiria. "Kak Ria, kenalin ini teman-teman aku, Gita, Meli, sama Lulu. Teman-teman, ini calon kakak ipar aku, Kak Kiria!" serunya riang. Teman-teman Viola kompak mengerutkan kening. Raut wajah mereka jelas tak mengenakkan. Kiria sudah bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya."Calon kakak ipar? Maksud kamu istrinya Kak Arya?" cerocos Meli.Viola mengangguk dengan gaya sok polos."Kok bisa Kak Arya nikah sama cewek yang ...," Lulu berpura-pura berbisik, tapi dengan suara yang jelas bisa didengar Kiria, "aura Magrib ini sih, Vio, mana gendut lagi. Jangan-jangan dia jebak Kak Arya kayak di film-film, ya.""Bisa jadi, sih, sekelas artis Atasya ditolak lho, kok malah nikah sama yang di bawah standar, minimal
Last Updated : 2025-08-05 Read more