“Ada paket untukmu, Kalen,” ucap Nadya sambil melangkah masuk ke ruang tengah. Ia menyerahkan kotak berwarna coklat polos tanpa pita, tanpa stiker, dan yang paling mencolok: tanpa nama pengirim. Kalen yang sedang membaca koran pagi di kursi santai, mengernyitkan dahi melihat benda itu. Ia menerima paket tersebut dan memutar-mutarnya. Matanya menyisir permukaan kardus itu, mencari-cari sesuatu yang bisa memberinya petunjuk. “Dari siapa, Kalen?” tanya Nadya, kini berdiri di belakangnya sambil melipat tangan di dada. “Tidak tahu,” jawab Kalen pendek. “Tidak tertera pengirimnya di sini.” Suaranya terdengar ragu, namun naluri kuat di dalam dirinya mendorong tangan itu membuka paket misterius itu. Dengan gerakan hati-hati, Kalen merobek segel tipis yang menempel di sisi kardus. Begitu tutupnya terbuka, matanya langsung membelalak. Helaan napasnya tercekat di tenggorokan. Di dalamnya terdapat dua benda: sebuah foto USG yang tampak masih baru, dan alat tes kehamilan yang menunjukkan dua
Terakhir Diperbarui : 2025-06-05 Baca selengkapnya