Air mata Louisa berhamburan, dia masih berbicara dengan lirih mengharap belas kasihan laki-laki yang saat ini tengah mencoba mencabik harga dirinya. "Jason … tolong, jangan lakukan itu. Jangan," lirihnya dengan derai air mata yang menderas. Namun Jason tak menjawab, dia bahkan seperti tuli. "Jas--ah sakit … perutku sakit, Jason!" Louisa merintih, Jason seakan baru tersadar, ditatapnya wajah Louisa yang kini seperti menahan sakit yang sangat kentara. "Lou? Kamu kenapa?!" Jason menjauh diri, dia lalu menatap pada Louisa yang terus merintih sambil menyentuh perutnya. "Jangan berbohong, Louisa!" hardik Jason saat Louisa terus merintih dengan tangan memegang perutnya. "Tolong, Jas … perut aku sakit sekali!" "Ah, shit! Sialan! Kenapa aku jadi bersikap ceroboh seperti ini?" Jason mengumpat kasar, hasrat yang sempat menguasai diri, langsung menguap begitu menyadari Louisa tidak sedang membohongi dirinya. Jason segera menggendong Louisa. Sedikit kepayahan, Jason berhasi
Terakhir Diperbarui : 2025-06-16 Baca selengkapnya