Saat keluar dari kantor polisi, hari pun sudah malam.Aku menggandeng tangan Joel, perlahan berjalan keluar dari gerbang.Baru saja hendak naik mobil Joel, Steve yang berdiri di samping tiba-tiba buka suara,“Silvia, orang tuamu sudah tahu soal kejadian hari ini. Mereka sangat khawatir padamu. Mereka ada di rumahmu sekarang, kamu nggak mau pulang dan melihat mereka sebentar?”Mendengar itu, aku merasa konyol.Katanya sangat khawatir, tapi tak datang menjengukku, tak juga menelepon untuk tanya kabarku, melainkan hanya duduk manis di rumah menunggu aku pulang. Wah, benar-benar khawatir sekali.Lagipula ….Mereka juga sudah menemukan cinta sejati masing-masing. Kalau bukan karena dulu sudah sepakat soal warisan untukku, mungkin aku bahkan tak bakal kebagian harta apapun.Entah kenapa, mengingat masa kecilku, aku malah tertawa pahit.Dulu, aku tak paham kenapa mereka bercerai, kenapa mereka tak mau bertemu denganku.Makanya, demi bisa bertemu mereka, aku berusaha keras belajar, hanya supay
Baca selengkapnya