Setelah kebenaran DNA diumumkan dan Vanya diusir dari ruangan itu, suasana berubah drastis. Namun semuanya belum benar-benar selesai. Rumah sakit membuat laporan resmi atas upaya manipulasi berkas yang dilakukan Vanya dan rekannya di bagian administrasi. Tidak butuh waktu lama sampai pihak berwajib turun tangan.Malam itu juga, Vanya ditahan untuk dimintai keterangan. Tangisannya meledak ketika borgol mengekang pergelangan tangannya, tapi kali ini tidak ada simpati, tidak ada sandaran. Semua orang yang dulu ia manfaatkan tak lagi memihak.Sementara itu, Nayara membawa Rayhan pulang ke apartemen kecil mereka. Malamnya, Rayhan tidur di pangkuannya, sementara pikirannya tak bisa berhenti memutar kejadian hari itu. Hatinya lega, tapi luka-luka lama ikut bangkit. Kata-kata kasar, pengkhianatan, malam-malam menangis sendirian, dan tatapan hina keluarga Alvano dulu, semua itu masih menyisakan bekas.Namun di antara kekacauan perasaannya, ada kalimat lembut putranya yang terus menempel di ben
Last Updated : 2025-10-14 Read more