Mata Yang Begitu IndahSinar terbangun ketika cahaya matahari menyinari wajahnya, dia tertidur sangat pulas tanpa terbangun sedikitpun. Tidak seperti saat dipenjara ia tidak bisa tidur dengan nyenyak, selalu terbangun dengan gelisah, hanya bisa menangis sendirian meratapi nasibnya.Sekarang ia sudah berada kembali di kamarnya, kamar yang sudah beberapa hari ditinggalkannya.Sinar berjalan ke jendela, dibukanya jendela yang tertutup, dihirupnya udara pagi yang begitu segar, sambil memejamkan mata bibirnya mengucapkan syukur kepada Allah, bersyukur kepada pemilik jiwa dan raganya karena sudah menolongnya lepas dari permasalahannya, sudah bisa menikmati udara bebas diluar, berkumpul dengan keluarganya lagi.Entah apa yang dilakukan oleh ayahnya dan Pak Handoko sehingga ia bisa bebas. Ketika ditanyakannya kepada ayahnya bagaimana ia bisa bebas, ayahnya hanya menjawab nanti ayah ceritakan, yang terpenting sekarang Sinar sudah terbebas dari jerat hukum.Terlepas dari apa dan bagaimana ia bi
Last Updated : 2025-06-01 Read more