"Aduh, Mas! Sakit banget. Perut aku sakit!" Suara teriakan Ati, membangunkan bayinya yang tidur lelap di samping. Bayi mungil itu menangis kencang, memecah keheningan di dalam kamar sederhana itu. "Aakhhh! Berisik!" Herman menutup kedua telinganya. Bukannya bangun untuk membantu sang istri, ia justru membenamkan wajahnya di bantal. "Duh, Mas. Tolong bawa aku ke rumah sakit, Mas. Aku kesakitan." Ati merintih, memohon, namun diabaikan oleh Herman. Tangisan bayinya terdengar semakin kencang, namun tak ada yang bisa dilakukan oleh Ati yang tengah merasakan kesakitan. "Mas, tolong tenangkan anak kita dulu, Mas. Aku kesakitan, aku ngga bisa nyusuin dia." Tangan Ati memegang lengan suaminya, menggerakkan tubuh lelaki itu. "Kalian berdua ini berisik banget!" Herman beranjak turun dari ranjang besi yang sudah usang lalu menatap ke arah Ati dan anaknya. "Mas, tolong tenangkan anak kita dulu, Mas. Aku kesakitan. Tolong bawa
Terakhir Diperbarui : 2025-06-08 Baca selengkapnya