Begitu mereka melangkah keluar dari set, udara luar menyambut dengan hembusan yang lebih segar. Senja sudah mulai turun, cahaya jingga melukis langit Jakarta yang padat. Gerald membuka pintu mobil untuk Elena, membiarkannya masuk lebih dulu, lalu berjalan ke sisi pengemudi. Ia menolak sopir sejak awal; Gerald memang tipe pria yang lebih suka mengendalikan setirnya sendiri, terutama ketika bersama Elena.Mesin mobil menyala, suara halusnya menyatu dengan hiruk pikuk jalanan di luar. Begitu mereka meninggalkan area lokasi syuting, Gerald melirik sekilas ke arah Elena.“Nyaman?” tanyanya sambil mengganti gigi dan memutar setir dengan tenang.Elena menegakkan punggung, memasang sabuk pengaman, lalu mengangguk kecil. “Ya, cukup nyaman.”Namun Gerald bisa melihat dari sorot mata dan gerakan kecil istrinya bahwa ia sebenarnya kelelahan. Lingkar matanya tampak sedikit gelap, bahunya turun, dan setiap kali mobil melaju pelan, kelopak matanya terasa berat.“Kamu bisa tidur kalau mau,” ujar Gera
Terakhir Diperbarui : 2025-09-29 Baca selengkapnya