Rayden memeluk Sheina dengan erat, ia mencium puncak kepala Sheina dengan sayang.Ia tidak tega mendengar tangisan Sheina saat ini. Wanita itu pasti kepikiran dan ketakutan karena ucapan Kinanti tadi.“Jangan dengarkan ucapan wanita gila itu ya, Nak,” ucap Ranti dengan lirih.Tetapi tetap saja Sheina kepikiran walaupun sudah ditenangkan oleh semua keluarganya.“Tapi, Nek. Apa yang dikatakan tante itu benar, mungkin aku wanita pembawa sial untuk semua orang,” gumam Sheina dengan isak tangisnya.“Sstt…kamu bukan wanita pembawa sial, Sayang. Kamu adalah wanita terbaik yang pernah Mas kenal,” ucap Rayden dengan tegas.Baskoro juga memeluk istrinya itu, semua berawal dari Kinanti. Wanita itu yang sudah menghancurkan keluarganya hingga mereka menjadi seperti ini.Keduanya tidak menyangka jika Bayu tewas di tangan mantan istrinya sendiri, karena sakit hati wanita itu rela melakukan apa saja.Tetapi semua sudah terjadi, bagaimanapun itu takdir yang harus mereka terima dan Kinanti akan mendapa
Terakhir Diperbarui : 2025-07-14 Baca selengkapnya