“Mas, tolong lepaskan kita bukan mahram,” pinta Hanna jelas kaget dan Jefri akhirnya melepaskan genggaman tangannya.“Maaf, saya tak sengaja,” ucap Jefri baru sadar dengan tindakannya.“Mas mau apa lagi? Kalau maksud kedatangan Mas disuruh Bunda Ayu buat tanyakan keputusanku, harusnya besok bukan,” tanya Hanna.“Iya, tapi saya datang ke sini bukan karena itu. Saya mau menjemput kamu,” beritahu Jefri.“Menjemput saya untuk apa?” tanya Hanna.“Zeyva sakit,” beritahu Jefri.“Astagfirullah,” kaget Hanna.“Dia terus mengigau menggumamkan nama kamu dan dua hari kemarin memang Zeyva terus nanyain kamu, karena itu saya terpaksa menemui kamu sekarang, bukan besok,” beritahu Jefri.“Maaf jika apa yang saya lakukan barusan membuat kamu marah, tapi saya mohon ikut dengan saya, semoga dengan kedatangan kamu akan membuat Zeyva sehat kembali,” pinta Jefri.“Ya sudah Mas, ayo kita segera pergi, kasihan Zeyva kalau memang dia sakit,” ucap Hanna tak berpikir dua kali, karena dia juga merindukan Zeyva y
Terakhir Diperbarui : 2025-05-21 Baca selengkapnya