Hanna masih terdiam mendengar permohonan Jefri, hingga genggaman tangan mereka menyadarkan Hanna dari lamunannya, apalagi saat Jefri mengelus tangannya, tapi dia masih bingung harus menjawab apa. Hingga Jefri tiba-tiba berjongkok di bawah Hanna masih dengan menggenggam tangannya membuat Hanna kaget.“Mas.”"Aku mohon kembalilah, kita pulang. Bukan hanya Zeyva, Bunda dan Ayah juga begitu khawatir karna kamu yang tak bisa dihubungi. Aku mohon Hanna maafkan Aku, kita mulai semuanya kembali dari awal. Aku mohon, maafkan aku dan kembalilah,” pinta Jefri yang kini mengiba dihadapan Hanna."Mas, jangan begini,” pinta Hanna mencoba membuat Jefri berdiri, Jefri yang mengerti segera duduk kembali di kursi."Aku sudah bilang, aku memaafkan kamu sejak awal,” ucap Hanna meyakinkan Jefri."Lalu kenapa kamu ragu untuk kembali, kamu juga memutuskan sambungan komunikasi sampai sangat susah dihubungi Hanna? aku mencari kamu sejak tiga hari yang lalu, kenapa kamu lakukan ini?” tanya Jefri meminta penjel
Last Updated : 2025-05-22 Read more