Kimy terdiam, "..."Ia merasa kesal, "Sial, dia benar-benar berani mengusirku lagi?""Aku tidak salah dengar kan Kimy? Dia menyuruhmu pergi.""Kimy, malang sekali dirimu.""Kamu, seorang pangeran dari keluarga Widjaja, ternyata tidak bisa mendapatkan perempuan ya?""Hari ini mataku baru terbuka."Kedua temannya itu saling bergantian bicara dan mengolok serta menertawakan Kimy, membuat Kimy merasa sangat malu.Dia tiba-tiba menahan pergelangan tangan Rania, "Cepat minta maaf padaku!"Rania meletakkan botol birnya kemudian melihat mata Kimy dengan sorot mata yang tajam.Dia sebenarnya sudah memiliki wajah yang cantik, tapi di bawah cahaya lampu bar wajahnya terlihat semakin cantik seperti sebuah lukisan. Kedua matanya terlihat berbinar, lalu bibirnya terlihat merona dan wajahnya yang cantik itu benar-benar mampu memikat orang yang melihatnya.Kimy dapat merasakan tangan lembut Rania hingga membuat Kimy semakin goyah, nada suaranya bahkan berubah menjadi lebih lembut, "Rania, sebenarnya
Terakhir Diperbarui : 2025-08-06 Baca selengkapnya