"How can I possibly forget the pain you gave me?" makiku, dalam hati. Semua yang keluar dari mulut Clara terdengar konyol, dan tak masuk akal. Mana mungkin bisa, seseorang melupakan kesalahan mereka, tanpa mengucapkan kata maaf.Tapi, sepertinya Clara bukan manusia biasa. Baiklah ... Aku akan mengikuti permainannya. Memberi makanan pada ego Clara, tidaklah buruk. Namun, sebelum itu, aku harus ....“Maafkan aku, lain kali aku tidak akan menuduh sembarangan," ucapku.Ya, aku harus mengalah, dan menyalahkan diriku sendiri. “Aku tidak akan mengulang kesalahanku,” kataku, menundukkan kepala, menunjukkan ketidakberdayaanku.“Baiklah, aku memaafkanmu,” timpal Clara. “Berhubung kamu sudah sembuh, bagaimana jika kamu memetik bunga di kebun? Aku sangat ingin mencium aroma bunga,” pintanya, tak melihat keadaanku yang masih lemas.“Tapi ... Kepalaku sangat pusing. Aku ... Butuh istirahat,” tolakku, mengeluarkan suara lirih.
Last Updated : 2025-05-21 Read more