Asha menatap anak remaja yang bersujud di depannya, ia menarik kakinya agar tidak disentuh sembarangan. “Kamu siapa?” tanya Asha.“Saya Bagas, anak pak Agus. Saya minta maaf karena Bapak saya, Pak Akash jadi ikut kecelakaan dan sekarang malah lebih parah dari Bapak saya, saya mewakili Bapak saya minta maaf Bu.”Asha menghela nafas dan melirik pada Maha, berharap kakak iparnya itu paham kalau dia tidak suka dengan situasi saat itu.Maha bergerak, ia membantu anak laki-laki berusia belasan itu berdiri dan duduk berselang satu bangku dari Asha duduk.“Kamu gak perlu minta maaf, ini semua kecelakaan yang gak disengaja. Suami saya cuma berusaha melakukan tugasnya,” ucap Asha.“Tapi kalau Pak Akash gak nolong Bapak, mungkin beliau gak akan masuk rumah sakit seperti sekarang. Pasti—”“Takdir,” potong Asha. “Itu semua sudah takdir, jadi tolong jangan merasa bersalah. Bapak kamu gimana kondisinya?” Remaja bernama Bagas yang sejak tadi menundukkan kepalanya, akhirnya berani angkat kepala–menata
最終更新日 : 2025-07-19 続きを読む