Begitu Dylan pergi, aku segera pergi ke rumah sakit untuk menjalani operasi aborsi.Sesaat sebelum anestesi masuk ke tubuhku, aku menerima pesan dari Dylan.[Chloe, tadi aku bilang gitu karena emosi. Tenang saja, aku pasti akan menikahimu. Pada hari pertama tahun baru, aku pasti akan pulang. Tunggu aku.][Soal Lydia, anggap saja dia nggak pernah ada. Aku sudah bicara dengannya, dia nggak akan ganggu kehidupan kita.]Aku menatap pesan-pesan itu dan mematikan layar ponsel dengan dingin.Selama dua tahun terakhir, demi Lydia, Dylan telah beberapa kali menentang perjodohan antara dua keluarga ini.Aku bahkan sudah berniat ke luar negeri demi merelakannya. Namun, pada hari keberangkatanku, Dylan mengejarku ke bandara sambil menangis dan memohon agar aku tidak pergi.Hari itu, kami sama-sama kehilangan kendali, jadi anak ini pun hadir.Namun, menjelang ajalku, aku baru tahu bahwa Dylan mengejarku ke bandara hari itu hanya karena Keluarga Stevens mengancamnya dengan Lydia.Perjodohan antara K
Baca selengkapnya