'Apa gak salah penglihatanku?' Siapa wanita ini sebenarnya? Apakah dia ... ?'Dokter Stev sesaat terperangah memandang tanda yang melekat di tangan Nadine. Tanda berwarna coklat, membentuk daun. Belum sempat ia berpikir, suster Irma datang."Selamat sore Dokter, darah Nona pendonor bernama Nadine, ini sudah saya cek. Hasilnya sama dan cocok. Kita bisa mengambilnya sekarang juga, untuk segera melakukan transfusi ke Nyonya Pamela.""Biar saya saja yang mengambil darahnya Sus," Ucap Dokter Stev, sekaligus ia adalah pemilik rumah sakit ini, yang sudah lama dibangun bersama dengan Pamela, sang istri.Tanpa membuang waktu, Dokter Stev mengambil darah Nadine, sambil sesekali matanya memandang wajah Nadine dengan tatapan penuh pertanyaan."Ini tidak akan membuat Anda sakit. Tarik nafas yang dalam yah," suara dokter Stev membuat hati Nadine sedikit tenang.Namun, tatapan aneh dari sang dokter, menjadikannya tidak nyaman.'Kenapa dokter ini memandang aku terus-terusan? Genit amat sih? Padahal u
Last Updated : 2025-05-08 Read more