Semua Bab Terpaksa Menikah dengan Atasanku: Bab 31 - Bab 40

Direktur Guo tampak penuh harap setelah selesai berbicara.Tentu saja para wartawan menoleh untuk melihat ke arah yang ditunjukkan Direktur Guo dan semuanya tercengang.Ning Xi mengenakan gaun magenta yang terbuat dari renda hari ini. Potongan gaun itu dengan sempurna menonjolkan garis pinggangnya yang memesona, dan garis lehernya memperlihatkan tulang selangkanya yang elegan. Warna itu bahkan lebih sulit dikenakan daripada merah murni. Meskipun desainnya indah, gaun itu hanya akan terlihat norak atau bahkan menakutkan bagi kebanyakan orang.Namun gaun itu tampak seolah dibuat khusus untuk Ning Xi — gaun itu membuatnya begitu cantik, ia membuat semua orang terpesona.Ning Xi secara pribadi merasa bahwa dia tidak cocok mengenakan gaun itu saat penata gaya memilihkannya untuknya, dan dia baru yakin setelah dia mengenakannya.Seperti yang diharapkan dari Tangan Ilahi Glory World, matanya terlalu tajam. Hanya dengan sekali pandang saja, dia sudah mengenalnya lebih baik daripada dia mengen

"Xueluo, Ning Xi adalah juniormu. Apa pendapatmu tentang aktingnya sebagai Meng Changge?" Seorang reporter bertanya kepada Ning Xueluo.Ning Xueluo segera kembali ke ekspresi santai dan elegan saat dia menjawab, "Adik perempuanku memiliki banyak bakat. Aku yakin dia tidak akan mengecewakan semua orang..."Saat ditanya tentang Ning Xi, Ning Xueluo penuh pujian dan sanjungan.Siapa pun yang tidak tahu akan berasumsi dia hanya mempromosikan juniornya, tetapi Ning Xi tahu betul betapa liciknya Ning Xueluo.Dia tidak benar-benar menolongnya, tetapi malah menjebaknya agar jatuh.Upacara pembukaan belum dimulai, tetapi Ning Xueluo sudah memujinya setinggi langit — dengan harapan yang begitu tinggi padanya, bahkan kesalahan terkecil pun akan menyebabkan kekecewaan yang mendalam.Sayangnya bagi Ning Xueluo, Ning Xi tidak akan membiarkan rencana jahatnya berhasil.MODAL JENIS AJA BOS DISINIMODAL 25K JADI 500K DISINISetelah berlatih keras selama lima tahun terakhir dalam hal akting, dia yakin

Hingga hari ini, masih ada orang yang bercanda tentang bagaimana putri Ning Yaohua meminum air lemon yang seharusnya untuk mencuci tangan, dan bagaimana dia mengenakan pakaian palsu ke sebuah jamuan makan. Jika orang-orang mengetahui tentang kejadian saat itu, apakah dia masih memiliki harga diri?Mendengar kata-kata Ning Yaohua, Ning Xi menjadi pucat.Malam itu, orang asing itu, bayi yang sudah meninggal itu…Itulah kelemahannya.Tahun itu, keluarga Ning merahasiakan segalanya karena takut malu, dan Ning Xueluo tetap bungkam karena takut ketahuan sendiri, tetapi itu tetap saja merupakan mimpi buruk Ning Xi yang paling gelap."Aku akan memberimu muka dengan membiarkanmu pergi dengan caramu sendiri, tapi kalau kau menolak, jangan salahkan aku karena tidak mengakui hubungan ayah-anak kita.""Oh, jadi sebenarnya masih ada hubungan ayah-anak di antara kita…"“Ayah, Xiao Xi… apa yang terjadi?” Suara terkejut Ning Xueluo datang dari belakang mereka.Melihat Ning Xueluo, Ning Yaohua segera b

Di dalam mobil, Little Treasure sedang menatap ponselnya dengan ekspresi berat.Lu Tingxiao melepaskan sabuk pengamannya. "Aku akan masuk untuk melihat, tunggu aku di sini."Harta Karun Kecil segera menarik lengan baju ayahnya, menunjukkan bahwa ia ingin pergi juga.Lu Tingxiao melirik putranya. "Jika kebetulan dia mabuk, apakah aku yang menggendongmu atau aku yang menggendongnya?"Little Treasure menggembungkan pipinya, menunjukkan ketidaksetujuannya. Dia tidak butuh siapa pun untuk menggendongnya.Ekspresi Lu Tingxiao menjadi gelap. "Sungguh malang, setelah apa yang terjadi terakhir kali, kepercayaanku padamu telah mencapai titik terendah. Aku tidak percaya kau bisa menjaga dirimu sendiri. Jika itu terjadi lagi, bahkan aku tidak akan sanggup menanggung akibatnya. Kau mengerti?"Harta Karun Kecil menundukkan kepalanya, tampak putus asa.M

Persetan dengannya! Mereka pikir mereka siapa?!" Tiba-tiba, Ning Xi melancarkan pukulan keras. Jika Lu Tingxiao tidak bereaksi cukup cepat, berdasarkan kekuatan pukulan itu, rahangnya pasti akan patah."Gadis tidak seharusnya mengatakan hal-hal yang vulgar." Lu Tingxiao mengerutkan kening.Meski begitu, dia juga sangat imut saat mengumpat.Ning Xi sangat mabuk, tetapi dia masih memiliki sedikit kesadaran. Dia merasa bahwa orang yang memeluknya tidak bermaksud menyakitinya dan sangat lembut, jadi dia perlahan-lahan menurunkan kewaspadaannya. Dia tetap berada di pangkuan pria itu dan tidak lagi meronta dalam pelukannya, hanya terus berbicara dalam keadaan mabuknya. "Wanita tua ini tidak berpikir itu layak dilakukan... jika tidak, jika tidak berdasarkan wajah wanita tua ini... Aku dapat menemukan paha yang lebih besar... yang terbesar dan paling tebal untuk dipeluk... kalian semua berpikir kalian dapat menekanku... maka