“Sayang, sebaiknya ajak Raja pulang dulu. Dia sudah ngantuk, kasihan. Lagi pula Mama sudah stabil, sebentar lagi akan dipindahkan ke ruang perawatan. Biar aku sama Papa di sini, jaga Mama,” ucap Darren pelan kepada istrinya.Nayla menatap wajah suaminya beberapa detik. Ada rasa tidak tega meninggalkan mertuanya yang baru saja melewati kondisi genting, tetapi Nayla juga tidak bisa mengabaikan anaknya yang sudah terlihat lelah. Ia kemudian mengangguk kecil.“Iya, Ma. Ayo pulang, Raja ngantuk banget, Ma?” ucapnya merengek pada sang mama. “Ngantuk banget ya,” tanya Nayla lembut.Bocah laki-laki berusia enam tahun itu mengucek matanya. Rambutnya sudah berantakan, matanya setengah tertutup, tapi bibirnya masih sempat menyahut dengan suara lirih, “Iya, Mama. Raja ngantuk banget.”Darren tersenyum melihat tingkah anaknya. Ada rasa lega sekaligus haru dalam dirinya. Di satu sisi ia ingin tetap bersama Nayla menemani Miranda, tapi di sisi lain ia sadar Nayla juga perlu istirahat, apalagi denga
Huling Na-update : 2025-08-19 Magbasa pa