“Mel, masih ingat tidak, ketika kita datang ke sini karena ada undangan di Mojokerto, ternyata ada sesuatu yang heboh di kampung kita.” Bude bercerita.“Apa itu, bude?” tanyaku penasaran.“Kita juga baru tahu dari tetangga yang kebetulan membahas ini, bahwa rumah dan pondok juga semua tanah atas nama Pak Damar, mau disita oleh keluarga istri Pak Bian. Warga sempat heboh, sampai mau adu jotos sama pihak yang mau menyita rumahnya.”Aku terbengong mendengar hal itu. Kejadian itu sudah lebih dari sebulan yang lalu. Dan aku tidak tahu apa-apa?“Kok bude dan ibu tidak cerita, sih?” tukasku sedikit menyesali baru tahu hal ini.“Lho, perasaan kamu yang lebih tahu, Mel. kita tidak tanyain ini juga karena takut mengusik masalah rumah tangga kalian. Solanya pas kita silaturrahmi ke rumah Bu Aini, dia bilang, penyitaan itu tidak jadi karena Pak Bian mau menikah lagi dengan Miranda.”“Bu Aini sampai meminta maaf pada ibumu, kalau semua ini harus terjadi. Aku dan ibumu bisa memahami keputusan Pak B
Last Updated : 2025-07-24 Read more