Gelora Cinta Istri 1 Miliar

Gelora Cinta Istri 1 Miliar

last updateLast Updated : 2025-05-30
By:  KafkaikaUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
11 ratings. 11 reviews
13Chapters
189views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Melati hanya bisa pasrah ketika orang tuanya memaksanya menikah dengan iming-iming 1 milyar. Pak Fabian dikabarkan adalah pengusaha kaya raya yang butuh wanita sekedar untuk memenuhi kebutuhan biologisnya sementara sang istri sudah tiga tahun koma.... Hanya saja, mengapa Melati tak menemukan sosok pria yang mengerikan? Lalu, bagaimana kisah mereka bila istri Pak Fabian tersadar dari koma nanti?

View More

Chapter 1

Bab 1 : Tiba-tiba Akan Menikah

~ POV  Melati ~

“Satu Milyar, Mbak?”

“Iya! Satu Milyar!”

Aku tanpa sengaja  mendengar pembicaraan ibu dan bude. Mereka pasti  membicarakan tawaran pernikahan itu.

“Jadi bujuk anakmu itu agar mau menikahi majikan masmu. Dengan uang itu, kau tidak lagi kesusahan, Mar!” kata-kata persuasi yang terus digencarkan bude pada ibuku membuatku ketar-ketir saja.

“Buat apa majikan Mas Rahmat sampai mau bayar 1 milyar?” Ibu terdengar tidak percaya.

“Kamu sudah dengar kan istrinya kecelakaan dan koma? Tiga tahun lho nganggur tanpa mendapatkan kebutuhan biologis. Mungkin sekarang sudah tidak betah. Jadi minta masmu carikan wanita untuk menikah dengannya.”

Sambil mencuci piring aku masih mendengarkan mereka. Kuharap ibu mengunakan logikanya, kalau dia kaya raya dan bisa membayar wanita lain untuk memenuhi kebutuhan bioligisnya, kenapa harus aku?

Jangan-jangan dia pria psikopat yang mau membayar wanita miskin sepertiku untuk diapa-apain.

“Enggak perlu banyak tanya. Bayangin saja uang 1 milyarnya. Kamu butuh uang apa tidak?”

Saat aku curi-curi pandang dari balik dinding dapur, rasanya sedih ketika kulihat  dengan sangat pasrahnya ibu mengangguk.

“Mbak benar. Bosan aku ditagih rentenir mlulu. Mana Iqdam terus-terusan minta dibelikan motor lagi. pakai ngancam bakar rumah kalau tidak segera dibelikan.”

“Enggak cuma belikan motor Iqdam.  Kalau kamu menikahkan Melati dengan majikan masmu, kamu juga bisa renovasi rumah dan warungmu di depan.”

Dan sebelum pembicaraan itu semakin membuat daya khayal ibuku melambung tinggi, aku datang menghampiri mereka.

Ibu spontan menatapku dengan mata membulat  penuh. Seolah melihat kilauan uang emas di depannya.

“Dipikir lagi, Bu? Jangan asal memutuskan!”

“Kamu kan  sudah umur, Mel. Di sini kamu sudah masuk kategori perawan tua yang tidak laku. Mending nikah sama majikan pakdemu itu.”

“Tapi ibu tahu kan, dia sudah punya istri, Bu!”   

“Istrinya koma, Melati! Makanya dia cari istri lagi.” Bude menyahuti obrolan kami.

“Ibu tega aku cuma dinikahi buat pelampiasan hasratnya saja?” ujarku mengingatkan ibu tujuan pernikahan ini.

Walau dibilang tidak laku di lingkunganku, aku tidak masalah. Daripada harus menjadi istri ke dua yang katanya akan sewaktu-waktu dilepas kalau istri tercinyanya itu sadar dari komanya.

“Ya emang tujuan nikah apa lagi  coba kalau bukan buat begituan?” Bude bersih keras memaksaku.  Karena aku tahu, dia juga sudah pasti meminta jatah.

“Tapi aku akan dicerai setelah istrinya sembuh, Bu.” Kubujuk ibuku agar tidak terpengaruh. Sayangnya 1 milyar yang sudah didengarnya dari bude tadi membuatnya sulit mendengarku.

“Kalau kamu dicerai, uangnya kan masih bisa buat modal kerja, Mel. Sekarang semuanya butuh uang, Mel!” Tak kusangka ibu malah bertutur seperti itu.

Saat hendak kembali melempar protes, bude mengangkat telunjuknya tepat di depan mataku. 

Dengan suara tertahan dia berkata, “Jangan membuat bude mengingatkan tentang statusmu yang sudah jebol, Mel. Kau sudah tidak perawan lagi, lho! Mana ada laki-laki yang masih mau menikahi wanita yang sudah diobok-obok pria lain?”

Deg!

Kalau sudah diingatkan hal itu, aku jadi sedih. Apa iya tidak ada pria yang melirikku selama ini hanya karena aku yang sudah tidak perawan lagi?

Kenyataannya memang sampai 25 tahun usiaku belum  ada yang mau melamarku. Padahal teman-temanku sudah pada menikah dan punya anak. 

Apa ucapan budeku  itu ada benarnya?

“Kamu sudah tua, Mel. Tidak laku. Sana nikah! Seenggaknya berguna bisa kasih kita uang banyak. Enggak nyusahin mlulu!” Adik lelakiku ikut-ikutan.

Geram padanya karena yang selama ini menyusahkan keluarga adalah dirinya. Kenapa malah menuduhku?Siapa yang selama ini bantu-bantu di warung kalau bukan aku? Sementara dia, hanya sibuk kluyuran tidak jelas dengan teman-temannya.

Sayangnya aku lupa, Iqdam anak kesayangan ibuku. Mau benar atau salah tetap akulah yang selalu salah.

“Cukup,  jangan bertengkar!. Udah pada gede bukannya ngebahagiain orang tua, tapi malah bikin stres kalian. Kamu Mel,  kalau emang enggak mau nikah minggat saja sana!”

"Minggat, Bu? Ibu ngusir Melati?" tanyaku dengan perasaan yang terbanting. Hanya demi 1 milyar ibu sampai mengusirku. 

Pergi ke mana coba? Ibu tega  sekali padaku.   

Setelah aku berpikir dengan baik, daripada diusir tidak jelas, akhirnya aku menerima tawaran itu. Aku juga tidak betah terus dibeginikan di rumah. “Baik, Bu. Aku terima!”

“Bagus itu,  Mel. Masih mending lho ada yang mau nikahi kamu!” Iqdam tampak gembira.  Dia butuh uang untuk beli motor. Jadi sudah barang tentu ikut mendesakku.

Ibu yang sedari tadi jutek padaku, kini mendekatiku dengan wajah yang mulai menghangat. “Serius, Mel? Kamu mau?”

‘Itu kan yang ibu inginkan? Aku tidak lagi jadi beban keluarga,’ batinku yang tak mungkin kuucapkan dengan terang-terangan.

Senyumnya merekah ketika sorenya pakde datang menunjukan transferan 250 juta di rekeningnya. Katanya karena aku sudah mengiyakan, jadi itu sebagai uang muka dari pembayaran 1 milyar.

Sudah seperti membeli barang saja ada uang mukanya? Dan barang itu adalah aku. Tak ada bedanya ini dengan menjualku.

“Besok Pak Fabian akan datang ke kota ini untuk urusan bisnis. Dia pria sibuk, jadi minta sekalian saja kalian menikah.”

“Be-besok, Pakde?” suaraku sampai tercekat mengucapkannya.

“Iya, kau bersiaplah. Malam ini aku antar  kau ke villa yang sengaja di beli Pak Fabian sebagai tempat pernikahan.  Kau juga sementara akan tinggal di sana.”

Deg!

Apa iya tiba-tiba aku akan menikah dengan pria yang bahkan aku tidak tahu seperti apa dia? 

🌹🌹🌹

Bersambung...

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Sidney Fellice
seru banget, bikin deg-degan baca kisahnya mbak Melati. Crazy up dong Thor!
2025-05-31 15:11:57
0
user avatar
Henny Djayadi
kuat-kuat Melati! rajin up thor!
2025-05-30 20:13:19
2
user avatar
Elodri
Baguss kakk, semangatt...
2025-05-30 14:14:17
1
user avatar
Nona Squerpants
Semangat Kak, ceritanya bagus dan menarik
2025-05-30 14:07:16
1
user avatar
luscie
mantap kak ceritanya, lanjuttt
2025-05-30 13:39:21
1
user avatar
Syafitri Wulandari
Bagus ceritanya... semangat update kak
2025-05-30 13:36:59
1
user avatar
mayuunice
Itu, bibinya ngomong asal nyeblak aja. Btw umur 25 masih blm tua bgt kok, Mel :(((
2025-05-30 13:30:51
1
user avatar
Rich Mama
mantapppp, keren bukunya Kak, semangat lanjutkan
2025-05-30 13:25:55
1
user avatar
Kafkaika
selamat datang di karya baru aku kakak2,,, jangan lupa ulasan, komentar dan dukungannya ya,,, selamat membaca...
2025-05-30 13:24:31
0
user avatar
Strawberry
Hai Kak....semangat ya.... aku mampir baca, jangan lupa mampir juga ke bukuku "Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya". Mau lanjut baca, seru..masih bab 2 padahal.
2025-05-30 13:24:09
1
user avatar
Mirielle
Penasaran. Lanjut terus kak, semangattt.... Jangan lupa mampir di karya terbaruku ya, Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan
2025-05-30 13:23:15
1
13 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status