“Kenapa kau ke Surabaya? Biasanya barang-barangmu dikirim saja?”Baru datang Bian langsung mencecarku tentang alasanku ke Surabaya.“Ada beberapa hal yang butuh ku kordonasikan langsung. Maaf, aku juga suntuk di rumah. Tidak tahu kenapa pengen banget ke Surabaya,” kuberikan alasan itu.“Bukannya baru kemarin ke vila Tom Lee? Kalau suntuk jangan jauh-jauh, pergi ke sana saja.”Deg!Apa Bian sedang menyindirku?Pria ini, walau nada suaranya tenang, tapi aku merasa dia menyindirku. Mungkin aku juga harus menghadapinya dengan tenang.“Maaf, ya? Sepertinya Mas Bian tidak suka sekali aku datang ke Surabaya,” ujarku.“Bukan begitu.”“Tadi aku maunya langsung balik ke Batu. Tapi aku lelah, dan pinggangku sakit. Maunya cari hotel saja untuk menginap. Tak tahunya Iqdam bilang sudah menghubungimu.” Aku menyampaikannya dengan sedih. kutambahi, "Kalau begitu, aku ke apartemen Nyonya Wibowo saja, ya? Tadi dia bilang aku boleh menginap di sana kalau aku kebetulan di Surabaya." Aku langsung bangkit
Last Updated : 2025-07-25 Read more