Telah terjadi hal gawat!Mendengar suara Halim yang panik, hati Ewan langsung mencelos. Dia buru-buru bertanya, "Kak Halim, ada apa sebenarnya?""Itu ... Glenda ...."Bruak!Suara Halim tiba-tiba terputus, seolah ada benturan keras dari seberang telepon.Ewan langsung berdiri dan berkata pada Ridho dan Bagas, "Pak, sepertinya ada masalah dengan teman-temanku di bawah. Aku perlu segera ke sana.""Ewan, perlu kutemani?" tanya Bagas."Nggak perlu," jawab Ewan. Baru saja dia hendak melangkah keluar, pintu ruang VIP tiba-tiba terbuka keras.Seorang pelayan berlari tergesa-gesa masuk, lalu membungkuk dan berbisik sesuatu di telinga Erico. Seketika itu juga, ekspresi Erico berubah."Semua, lanjutkan saja minumnya. Aku ada urusan sebentar, mohon izin," kata Erico sambil berdiri.Selesai bicara, dia melemparkan pandangan ke Ewan dan mengisyaratkan sesuatu. Keduanya pun segera keluar ruangan dengan cepat.Begitu sampai di lorong, Erico langsung bertanya, "Ewan, temanmu ada di ruang mana?""Di la
Read more