"Langsung serang saja, ngapain bicara omong kosong?" Ewan tidak sungkan sedikit pun.Hayam juga tidak marah. Di usianya yang sudah tua, dia tidak gampang terpancing oleh junior. "Bocah, kamu yang mulai duluan saja. Kalau aku mulai duluan, kamu nggak akan punya kesempatan."Kata-kata Hayam terdengar sombong, tetapi Ewan tahu itu adalah fakta. Itu bukan kesombongan, melainkan kepercayaan penuh terhadap kemampuan sendiri."Kamu senior, kamu mulai saja." Ewan sangat hati-hati, menolak untuk mulai duluan.Bertarung tidak seperti bermain catur. Dalam catur, yang mulai duluan punya keuntungan langkah pertama. Namun dalam pertarungan, yang mulai duluan bisa lebih cepat menunjukkan kelemahan.Sekarang Ewan menghadapi ahli bela diri. Kalau sedikit saja dia kecolongan, hasilnya akan buruk."Bagus. Masih muda, tapi sudah tahu menghormati senior. Itu sifat yang baik," puji Hayam lagi.Saat ini, Nazar yang tak sabar pun berseru, "Hayam, kamu asyik bicara kayak perempuan. Kamu ini mau bertarung atau
Read more