"Menikah gimana maksudnya?" Kemarahan ku kembali memuncak. "Nadya aja ngeliat kamu takut, gemeteran, gimana kalau nanti kalian nikah? Apa gak semakin gila dia?""Tapi, Nara, aku-""Cukup, Dan!" Aku langsung memotong ucapan Daniel. "Bagiku nikah itu bukan solusi. Menyembuhkan traumanya Nadya itu bukan dengan menikahkannya dengan dirimu. Itu sama saja memperburuk traumanya."Binar mata Daniel semakin meredup. Bahunya merosot ke bawah, seperti kehilangan harapan. "Terus apa yang bisa kulakukan untuk menebus kesalahanku, Nara? Aku sendiri gak tega dan merasa bersalah sekali padanya," ujarnya dengan mata memelas."Untuk saat ini aku belum tahu, Dan. Tapi yang jelas, jangan sampai kamu memperparah traumanya. Nadya baru saja hampir sembuh dengan traumanya setelah ditinggal mati tunangannya. Kamu tahu karena apa?"Daniel menggeleng lemah."Itu karena kehadiranmu, Daniel. Sejak adanya kamu, dia bisa sedikit melupakan kesedihannya. Tapi kenapa kamu malah..." Aku membua
Last Updated : 2025-10-24 Read more