"Regan!"Regan baru saja turun dari mobil ketika dia mendengar Hanna memanggilnya. Tubuh kecilnya menegang tanpa sadar.Di benaknya muncul bayangan Hanna yang garang padanya waktu itu."Ayah."Regan bersembunyi di belakang Steven, kedua tangannya mencengkeram erat jas Steven. "Ayah, gendong aku!"Steven langsung menggendong Regan dalam pelukannya.Hanna terdiam sejenak.Ketika melihat putranya yang jelas-jelas menghindar darinya, matanya penuh sakit hati. "Regan, aku ini ibumu. Ada apa denganmu?"Regan memeluk leher Steven. Wajah kecilnya terbenam di lekuk leher Steven, bahkan dia tidak ingin melihat Hanna.Sikap ini membuat kekesalan di hati Hanna menjadi makin besar."Regan ...." Air mata Hanna terjatuh, tubuh rampingnya gemetaran.Steven berkata dengan nada acuh tak acuh, "Waktu itu kamu kambuh dan membuatnya ketakutan. Dia trauma padamu."Hanna terdiam.Waktu itu ....Apakah itu saat makan malam? Apakah itu ketika Regan memuji Vanesa, hingga emosi Hanna menjadi tidak terkendali, la
Baca selengkapnya