Di kamar tipe presidensial di hotel Kota Jolan.Vanesa duduk di meja rias sambil membersihkan produk perawatan kulitnya.Tiba-tiba, terdengar ketukan di pintu.Vanesa bangkit berdiri dan membuka pintu.Di luar pintu, Emran bersandar di ambang pintu dengan tangan bersilang. "Mau nonton film bareng?"Vanesa sedikit terkejut. "Film apa?""Versi baru dari Titanic".Vanesa melirik jam, belum pukul sepuluh.Sejak pemulihannya, rutinitas hariannya sangat teratur.Selain itu, film yang dipilih Emran ....Vanesa balas tersenyum kecil pada Emran. "Maaf, sudah waktunya aku tidur.""Vanesa, apa kamu nggak merasa terlalu kejam?" Emran tertawa jengkel. "Ini hanya menonton film dan kamu memperlakukanku seperti orang mesum? Aku jadi merasa sangat sedih.""Aku percaya pada karakter Pak Emran kok, tapi aku benar-benar butuh istirahat," jawab Vanesa dengan serius. "Lagi pula, aku akhirnya sembuh dengan susah payah. Pak Emran pasti paham, 'kan?""Ya sudah." Emran menghela napas. "Aku memang khilaf. Jadi,
Baca selengkapnya