Dira berdiri mematung di depan pintu kamar sambil mengedarkan pandangannya. Usai makan malam bersama tadi, Dira memutuskan segera ke kamarnya. Namun, dia sangat terkejut begitu tiba di sana, kamarnya sudah menjadi milik Maura.Bahkan Dira tidak menemukan barang-barangnya satu pun di sana. Padahal baru satu tahun dia meninggalkan rumah ini, tapi kenapa dia sudah tersingkir.“Dira, maafin Maura, ya. Padahal Tante sudah melarangnya menggunakan kamarmu.”Tante Merry tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya. Wajah wanita itu tampak sedih bahkan Dira juga melihat penyesalan di tatapannya.Setahu Dira, Maura tidak tinggal di kota ini. Dia hanya sesekali saja datang ke sini. Itu pun kalau ada urusan kerja, tapi kenapa malah memilih menggunakan kamarnya. Bukan kamarnya sendiri.“Eng … gak papa, Tante. Mungkin sebaiknya, kami pulang saja.”Tante Merry segera tercengang dan menggelengkan kepala sambil mencekal lengan Dira.
Last Updated : 2025-08-15 Read more