Dengan langkah pelan dan hati-hati, Maria keluar melalui pintu belakang, memastikan tidak ada suara yang bisa menarik perhatian. Angin malam terasa dingin di kulitnya, tetapi ia tidak peduli. Ia menemukan tangga di gudang, menariknya dengan cepat, dan membawanya ke dinding rumah. Ia mendirikan tangga itu di bawah atap dengan cermat, memastikan tidak ada suara keras.Langkah di atas atap terdengar lagi, kali ini lebih jelas. Jantung Maria berdegup begitu keras hingga ia merasa seluruh tubuhnya bergetar. Ia mulai memanjat, satu tangan memegang erat tangga sementara tangan lainnya tetap menggenggam pisau. Ketika ia mencapai puncak, ia melongokkan kepalanya dengan hati-hati, mencoba melihat siapa yang ada di atas sana.Cahaya bulan menerangi sebagian atap, dan Maria melihatnya. Seorang pria dengan tubuh tinggi dan jaket hitam berdiri di ujung atap, membelakangi dirinya. Kepala pria itu ber
Last Updated : 2025-09-05 Read more