Malam semakin larut, dan setelah Dewi kembali ke rumahnya, Maria tetap terjaga, duduk di ruang tamu dengan pisau di pangkuannya. Fajar mulai menyingsing ketika ia akhirnya berdiri, mengambil jaketnya, dan bersiap untuk bertemu Eko. Pesan pria itu terus terngiang di kepalanya, memicu rasa penasaran yang bercampur dengan kecemasan.Ketika ia sampai di bengkel kecil Eko, pria itu sudah menunggunya dengan wajah serius. Di layar komputernya, data-data yang rumit memenuhi tampilan, tetapi Eko tidak membuang waktu untuk menjelaskan.“Maria,” katanya pelan, suaranya mengandung kepedihan, “aku menemukan sesuatu. Ada akun-akun anonim yang mendanai aktivitas Rizal. Orang-orang ini bukan hanya bekerja dengannya. Mereka adalah bagian dari jaringan yang lebih besar.”Maria menatap layar itu dengan mata terb
Last Updated : 2025-09-03 Read more