Malam itu, Maria kembali duduk di depan layar laptopnya, memeriksa rekaman dari kamera tersembunyi yang ia pasang di sekitar rumah. Ia tahu bahwa mereka mungkin akan kembali, tetapi kali ini, ia bertekad untuk berada satu langkah lebih depan.Tepat pukul dua pagi, sensor gerak di kamera halaman belakang berbunyi lagi. Maria langsung membuka layar, dan hatinya berdegup kencang saat ia melihat sosok yang sama dari malam sebelumnya. Pria itu berdiri di tempat yang sama, kali ini tanpa kamera, hanya memandangi rumahnya dalam diam. Ia tidak bergerak selama beberapa menit, seolah-olah tahu bahwa Maria sedang melihatnya.Maria meraih ponselnya, tetapi sebelum ia bisa melakukan apa-apa, pria itu mengangkat tangan kanannya, menunjukkan sesuatu yang ia genggam—amplop lain. Ia menjatuhkannya ke tanah, lalu berbalik dan berjalan pergi tanpa tergesa-gesa, seperti seseorang yang tahu bahwa tid
Terakhir Diperbarui : 2025-09-14 Baca selengkapnya