Seleb 20.Duar!Mataku terbuka saat mendengar sebuah ledakan entah dari mana. Aku masih mengumpulkan nyawa karena beberapa waktu lalu tertidur, kupikir hanya mimpi buruk. Namun, setelah sadar dan membuka mata dengan sempurna, aku bahkan terbatuk karena gempulan asap memenuhi kamar.Suasana pun terasa sangat panas, kipas angin mati, lampu tidur juga mati. Sulit untuk melihat jelas apa yang terjadi, tapi dari ventilasi, di luar sana kulihat ada cahaya kemerahan. Langsung saja hatiku berdebar sangat kuat, aku ketakutan sambil meneriakkan nama suami."Baaaaang!" teriakku."Kebakaran!" teriak suamiku yang ternyata juga sudah bangun. Mungkin sama sepertiku, saat bangun pertama susah menyesuaikan diri dengan keadaan.Aku memegang tangan Bang Fahri, sambil mendekat pada lemari untuk mengambil beberapa barang penting.Suamiku terus berteriak agar semua orang di rumah ini bangun. Kami segera membuka pintu kamar dan melihat api yang berkobar dari arah dapur."Mamak, Bang, Mamak." Aku menatap Ba
Last Updated : 2025-07-23 Read more