"Aku tahu. Mungkin seharusnya begitu. Aku perlu memikirkannya." Zane menghela napas melihat raut wajahnya."Jangan terburu-buru, malaikatku. Beri tahu aku apa keputusanmu dan aku akan membantumu," katanya sambil menarik Ava ke dalam pelukan. Ava melingkarkan lengannya di pinggang Zane dan membenamkan wajah di mantelnya. Dia menarik napas dalam-dalam dan menatap Zane."Sudah lebih baik, terima kasih," katanya."Berhentilah bersikap begitu tenang dan terkendali, Ava! Kau boleh kesal, marah, dan sedih. Setidaknya di dekatku kau tidak perlu menahan diri," kata Zane, merasa kesal demi Ava. Ava memberinya senyum sedih dan menggelengkan kepala."Kalau aku melepaskan semua perasaanku, aku tidak tahu apa aku bisa menata diriku kembali. Aku harus mengurus tempat ini. Aku harus memastikan pamanku tidak melakukan hal bodoh lainnya, dan Gabriel membutuhkanku. Aku tidak boleh hancur berantakan," katanya pada Zane. Zane menatapnya. Dia tidak menyadari betapa banyak beban yang dipikul Ava di pundak
Terakhir Diperbarui : 2025-08-06 Baca selengkapnya