Bab 11.Suara bagasi mobil dibuka menggema di halaman rumah Anin. Ayu, adik Arjuna, langsung turun lebih dulu, menyingsingkan lengan bajunya. Hari itu, mereka resmi pindahan. Barang-barang Anin akan dibawa ke rumah baru, rumah tempat ia dan Arjuna akan memulai kehidupan sebagai suami istri.“Yang mana dulu nih, bang?” tanya Ayu antusias sambil menunjuk ke tumpukan kardus di teras.“Yang ringan-ringan dulu, Yu. Biar nggak ngos-ngosan pas naik nanti,” jawab Arjuna, tersenyum kecil.Anin keluar dari dalam rumah, memanggul tas jinjing dan membawa koper besar. Nafasnya sedikit tersengal.“Dek, koper itu berat, sini mas aja yang bawa,” kata Arjuna sambil menghampiri dan langsung menarik koper dari tangan Anin.“Enggak apa-apa kok mas, aku kuat,” sanggah Anin, meskipun wajahnya sudah memerah karena mengangkat koper tadi dari kamar ke teras.“Ya justru karena kamu kuat, makanya sekarang gantian mas yang bawa,” jawab Arjuna cepat. Candanya membuat Anin hanya bisa menghela nafas sambil tersenyu
Terakhir Diperbarui : 2025-06-25 Baca selengkapnya