Menara di Malam HariMenara Cahaya pada malam hari selalu sepi, tapi sepi yang mengandung berat, seperti udara ikut menahan napas. Lorong bawah tanah—tempat sel Kael berada—lebih sunyi lagi. Tidak ada langkah, tidak ada percakapan, hanya denting lembut leyline di dinding batu obsidian.Aric, salah satu penjaga yang baru bertugas di sel isolasi, menelan ludah saat berdiri di posnya. Lampu kristal di koridor berkedip pelan, padahal seharusnya stabil.> Mungkin hanya efek perbaikan hari ini, pikirnya, mencoba menenangkan diri. Tapi itu tidak membantu rasa dingin di tengkuknya.---Suara PertamaAwalnya hanya desis pelan. Seperti suara seseorang menyapu lantai dengan kain basah. Aric menegakkan tubuhnya, memandang ke arah sel.> “Tahanan Kael, kau bangun?” panggilnya.Tidak ada jawaban. Hanya keheningan yang kembali menutup ruang. Aric mendekat ke pintu sel, menempelkan telinganya ke logam. Hening.Saat ia menjauh, suara itu terdengar lagi—kali ini jelas: bisikan, cepat, seperti doa yang
Terakhir Diperbarui : 2025-07-31 Baca selengkapnya