Malam telah tiba, menyelimuti Jakarta dengan kegelapan dan lampu kota yang berkelip. Di sebuah van yang diparkir beberapa blok dari gedung pencakar langit Jagad Buana, Arjuna Wiratama mengenakan setelan teknisi, lengkap dengan topi dan tas peralatan palsu. Di sampingnya, Naya Kirana juga menyamar, mengenakan seragam pembersih kantor. Meskipun ekspresinya tegang, ada tekad kuat di matanya."Ingat," bisik Arjuna kepada Naya Kirana. "Ikuti saja aku. Jangan bicara kecuali aku memberi isyarat. Dan yang paling penting, jangan sampai terkena air."Naya Kirana mengangguk. Aku mengerti. Berhati-hatilah, Arjuna.Dari tabletnya, Kianjaya memantau sistem keamanan gedung. "Sistemnya sudah kutembus, Hyung! Ada celah di gerbang belakang. Aku akan menonaktifkan kamera untuk lima menit.""Bagas, kau sudah siap dengan pengalih perhatian?" tanya Arjuna melalui earpiece."Siap, Jun! Begitu aku memberikan sinyal, mereka akan membuat kekacauan di sisi lain gedung," jawab Bagas Prasetya dari lokasi yang ber
Terakhir Diperbarui : 2025-06-16 Baca selengkapnya