Langit pagi berwarna keemasan ketika rombongan pasukan gabungan akhirnya kembali dari garis depan. Jalan yang dilewati dipenuhi penduduk desa yang keluar dari rumah mereka, bersorak menyambut para murid dan tetua yang kembali. Namun, di balik sorak-sorai itu, wajah-wajah pucat dan luka masih tampak jelas. Wu Yao berjalan di barisan depan, tubuhnya masih belum pulih sepenuhnya. Yi Shuang berjalan di sampingnya, sesekali memperhatikan napasnya. Sementara Xiao Lin berjalan agak di belakang, dengan pedang di pundaknya dan tatapan yang lebih gelap dari biasanya. Di tengah barisan, Su Fei tampak tenang, tapi aura samar dari energi retakan masih menyelimutinya, membuat beberapa murid lain menoleh dengan gugup setiap kali mereka terlalu dekat dengannya. Luo Yian, di sisi lain, sibuk mencatat. Tangannya tak pernah berhenti menulis di gulungan bambu, bahkan ketika mereka sedang berjalan. --- Penyambutan di Gerbang Sekte Saat mereka tiba di gerbang besar Sekte Langit Abadi, puluhan tetua d
Last Updated : 2025-08-29 Read more