Hari itu kantor benar-benar sibuk. Tumpukan laporan akhir bulan menunggu untuk diperiksa, rapat darurat dijadwalkan siang nanti, dan email masuk tak henti berdenting di layar komputer. Eva menyesap kopi hangatnya cepat-cepat sebelum menunduk ke meja, jari-jarinya sibuk menari di atas keyboard.“Uhm, sepertinya pengantin baru kita tidak ada waktu untuk bercerita, ya,” celetuk Gina sambil melirik ke arah Eva.Eva hanya menoleh sebentar, memberi senyum tipis. “Bukan begitu, tapi kalau aku cerita sekarang, laporanmu bisa terbengkalai. Mau ditanggung aku?”“Halah, selalu punya alasan,” balas Gina sambil terkekeh kecil, lalu kembali ke mejanya.Eva menghela nafas lega. Setidaknya Gina berhenti mengusik. Tapi dalam diam, ia menyadari sesuatu, Bryan belum juga mengabari. Biasanya suaminya itu akan mengirim pesan singkat sekadar menanyakan sudah sampai kantor atau belum. Hari ini, tidak ada satu pun.Eva berusaha menepis
Last Updated : 2025-09-07 Read more