Rachel sedikit tidak sabar, tapi dia tetap mengambil kotak itu.Setelah membukanya, dia mengerutkan keningnya.Kotak itu ternyata berisi hadiah, surat, dan foto-foto yang pernah dibakarnya.Namun, jika dilihat lebih teliti, hadiah-hadiah itu sebenarnya dibeli ulang oleh Zack sesuai dengan yang sebelumnya, dan kerajinan tangan yang pernah mereka buat bersama itu telah dibuat ulang oleh Zack dengan tekniknya yang unik.Surat-suratnya pun ditulis ulang, dan foto-foto itu juga dicetak ulang setelah Zack memulihkan arsip-arsip tersebut.Melihat ekspresi Rachel yang tetap tanpa ekspresi, Zack buru-buru dan dengan penuh semangat berkata, “Rachel, karena waktunya nggak cukup, aku belum memulihkan semua kenangan kita. Tapi aku berjanji pasti akan berusaha semampuku untuk mengembalikan semuanya seperti awal.”Rachel tertawa dingin, “Oke, aku percaya itu.”Meskipun belum semuanya dipulihkan, dia bisa membayangkan kerja keras yang dikerahkan Zack untuk membuat apa yang ada di dalam kotak itu.Bahk
Read more