Loteng yang biasanya sunyi kini berubah menjadi tempat yang hangat karena kehadiran Arya. Ia tahu, di atas loteng suara dunia seakan mereda—tenang, jauh dari hiruk pikuk, dan penuh kenyamanan. Meski hanya sebuah loteng sederhana, namun bagi Arya dan Sekar, ruang itu terasa cukup luas untuk menampung tawa, bisikan, dan kebersamaan mereka.Mereka saling menatap, lalu tersenyum. Kehangatan itu bukan berasal dari ruang sempit dengan atap miring, melainkan dari hati yang merasa aman ketika bersama. Loteng yang tadinya hanya tempat sunyi, kini menjadi saksi bisu bagi percakapan, rahasia, dan cinta yang tumbuh perlahan di antara keduanya.Loteng itu tak lagi sekadar ruang penyimpanan. Lampu kuning temaram memantulkan cahaya lembut pada dinding kayu yang sudah berumur, menciptakan suasana hangat seakan mereka sedang berada di dunia kecil milik berdua.
Last Updated : 2025-08-21 Read more