Beberapa bulan setelah kejadian di mall itu, hidup Darian berjalan seperti garis datar tanpa warna. Ia datang ke kantor sesekali, lebih sering menghilang.Sebagian besar tanggung jawabnya kini ditangani oleh Runa yang dengan sabar mengatur rapat, menandatangani dokumen atas nama Darian, bahkan menjawab pertanyaan investor dengan gaya bicara tegas yang perlahan meniru sang CEO.“Pak Darian, ini jadwal rapat investor minggu depan,” ucap Runa suatu pagi, berdiri di depan meja kerja Darian.“Kamu saja yang ambil alih,” jawab Darian tanpa menoleh dari jendela.Nada suaranya datar, seperti seseorang yang bicara karena kebiasaan, bukan karena perhatian.Runa mengangguk pelan, menatap punggung pria itu yang terlihat semakin kurus.“Baik, Pak.”Ia ingin bertanya apakah bosnya baik-baik saja, tapi tahu pertanyaan itu sia-sia. Jadi ia hanya menunduk, keluar ruangan, dan menutup pintu dengan hati-hati.Darian masih berdiri di sana, menatap
Last Updated : 2025-11-10 Read more