Beberapa jam kemudian.Sore itu pukul 16.15, usai menidurkan Alif dan tugasnya di rumah selesai, Berlian berdiri di pinggir jalan, memesan ojek online lewat ponselnya. Tak lama kemudian, motor berhenti di depannya.“Ke Jalan Dahlia, Nomor 45, ya, Mas,” ucapnya sambil naik ke jok belakang.Sepanjang perjalanan, angin menerpa wajahnya, membawa aroma kenangan yang belum usai. Ia harus memastikan sendiri, tentang bayinya.Satu jam kemudian, motor yang ditumpanginya berhenti di depan rumah mewah bercat krem muda. Berlian turun perlahan, berdiri di depan gerbang besar rumah Leo.Pagar tertutup. Ia menekan bel beberapa kali, hingga akhirnya seorang wanita paruh baya yang mengenakan seragam pelayan membuka pintu kecil di sisi pagar.“Maaf cari siapa?” tanya perempuan itu agak terkejut. Berlian menyangka itu adalah ART baru di rumahnya.“Iya, Bu. Pak Leo ada?” Wanita itu tampak ragu, lalu menunduk. “Bapak
Last Updated : 2025-08-10 Read more