Alzea tersenyum tipis bersama gelengan kepala. “Enggak Mas … aku enggak apa-apa, Terimakasih.” Tidak mungkin Alzea bersandar di pundak Nugie, meski Nugie adalah kakaknya tapi Nugie kakak tiri.Alzea enggan terlalu dekat dengan pria lain terlebih dia masih berstatus istri Elzio.Sesungguh Alzea juga risih saat Nugie menyentuhnya tadi saat menemaninya muntah-muntah di toilet atau saat membantunya berjalan.Tapi Alzea harus bersedia disentuh Nugie lagi saat turun dari mobil karena tubuhnya benar-benar lemas, kakinya seolah tidak bertulang, tidak memiliki kekuatan untuk berjalan.Pandangannya juga berkunang-kunang, beruntung kamar Alzea di lantai satu jadi tidak perlu naik tangga.“Kalau butuh apa-apa panggil aku, ya!” Nugie berpesan.“Makasih, Mas.” Nugie tidak menjawab, dia keluar kamar dan tidak lama kembali membawa satu gelas susu ibu hamil beserta air mineral.“Minum dulu susunya terus minum obat mualnya dan vitaminnya ya.” Nugie perhatian sekali, dia sudah seperti ayah dari janin
Last Updated : 2025-08-24 Read more