All Chapters of KULTIVATOR TITISAN IBLIS SURGAWI: Chapter 31 - Chapter 40

Hari pun berganti, kehangatan sinar matahari pagi yang menyinari Gunung Xin Guang terasa hangat dan sejuk. tapi tidak berlaku bagi orang-orang dari Benua Barat itu.Para Bala Tentara kini terlihat sedang berkumpul di satu titik. Gunung Xin Guang cukup luas untuk menampug nereka semua yang ada.Dikarenakan Sang Kaisar mereka kini telah menjadi manusia biasa, semua Jenderal Perang itu memamerkan senyuman yang jarang sekali mereka sunggingkan semasa mereka mengabdikan diri di Kekaisaran Benua Barat itu.Ssswwwuuussshhh"Buuuggghhh"Tubuh lemah Sima Yi diseret oleh Bai Ling tepat kehadapan Para Jendral itu berdiri.Tidak ada satu pun diantara Para Jenderal Perang itu yang berani untuk memapah Sima Yi untuk berdiri.Bai Ling mengedarkan pandangannya, dia menatap satu persatu Para ajenderal itu lalu berkata:"Kaisar kalian sudah aku lumpuhkan dengan sengaja, Karena dia pantas untuk mendapatkannya. Apakah ada di antara kalian yang merasa keberatan?"Bai Ling berkata dengan sedikit mengeluark

Angin dingin menepati janji, Bulan Purnama tiada batas. Benua Barat, Gunung Xin Guang kini sudah berubah total menjadi sebuah Istana Kekaisaran.Kekaisaran diBenua Barat pun telah berganti nama menjadi Keksisaran Bai. sebuah era baru dari Dinasti Bai itu sendiri.Meski sebelumnya Bai Ling merasa enggan untuk menerima jabatan sebagai seorang kaisar di Benua Barat ini, namun atas permintaan Qin Shan serta rencananya yang akan membuka jalur Langit, Bai Ling pun tanpa ragu lagi dan setuju atas gelar baru nya ini, yaitu sebagai Kaisar Benua Barat.Disebuah ruang rahasia bawah tanah, terlihat Qin Shan dan Bai Ling sedang duduk berhadapan."Paman, aku ingin membuka jalur yang memisahkan dua alam ini. Jalur Alam Langit dan jalur Alam Fana. Jalur itu akan terhubung langsung menuju Benua Barat ini."Hanya ada satu jalur yang akan aku coba buka, rencana ini bertujuan untuk menyatukan antara dua Ras yang ada. Aku ingin kedua Ras ini hidup membaur satu sama lainnya.""Tujuanku hanya satu, yaitu ag

Perbedaan waktu memang terasa jelas diantara dua Alam yang berbeda ini, waktu di Alam bawah sewaktu Qin Shan memasuki Altar itu masih sore. sedangkan setibanya dia bersama Bai Ling di Alam Langit, waktu pun langsung brubah menjadi gelap."Tuan Muda, perbedaan waktu diantara kedua alam yang berbeda ini memang nyata adanya. semisal sewaktu kita tadi berada di Alam Bawah masih sore, berarti saat ini di Alam Langit, dan saat ini waktu disini sudah menjelang subuh."Qin Shan menatap sekilas sosok pria paruh baya disamping nya itu seraya mengangguk-ngangguk kecil.Mereka memilih untuk berjalan kaki menuju ke kedalaman lembah tempat titik pusat dari keberadaan Ras Iblis berada itu. usulan berjalan kaki itu juga atas usulan dari Qin Shan sendiri. karena Qin Shan ingin melihat lebih jelas daerah disekitar Ras Iblis tersebut.Didalam perjalanan mereka itu, tiba-tiba terdengar sebuah langkah kaki yang berlari secara terburu-buru. mendengar hal tersebut,Bai Ling pun berhenti berjalan lalu di ikut

Disaat teknik Badai Jiwa itu di aktifkan, ruang dan waktu seolah-olah tidak berfungsi untuk sesaat. energi Spritual yang tercipta dari teknik tersebut tidak berhenti untuk menghembuskan napas-napas langit yang berdenyut dan beriak seperti air.Wwwuuunngg... wwwuunnnggg... wwwuunnnggg...Energi Spritual yang semula terlihat sangat kontras itu, lama kelamaan berubah warna menjadi hitam pekat, lebih gelap dari kegelapan malam yang mencekam.Meski kini ditempat itu, situasi dan keadaan sudah normal kembali, tetapi karena energi Spritual dari badai jiwa yang sudah aktif itu, marahari yang terlihat bersinar dan menyinari dunia kecil itu, biasan dari cahaya nya menjadi redup dan bahkan tak nampak selama Skali.Dan jeritan-jeritan putus asa mulai terdengar memenuhi seluruh area didalam dunia kecil itu."AAARRRGGGHHH...""AAARRRGGGHHH...""AAARRRGGGHHH..."Satu persatu dari ribuan penjaga didalam dunia kecil itu menghembuskan napas terakhir mereka. bak sebuah mimpi yang ngeri karena ajal secar

Pembukaan segel inti jiwa iblis itu memakan waktu yang cukup singkat, karena hanya memerlukan waktu setengah dupa yang dibutuhkan.Qin Shan menatap mereka yang ada lalu berkata:"Ikuti aku, Karena kita akan manggali batu dari kedalaman jurang Neraka...!""WWWUSSHHH"Sebuah Portal besar terlihat, Qin Shan dengan kekuatan yang dimilikinya saat ini telah membuka sebuah jalan menuju ke lokasi Jurang Neraka.Sebuah Portal besar itu terbuka begitu saja didepan ribuan pasang mata dari Ras Iblis itu sendiri.Itu tidak lebih terlihat seperti sebuah pintu yang tercipta dari ruang hampa. Ia menganga seperti mulut monster yang sedang merasa haus dan lapar.Kemudian disisi yang berbeda..."yang Mulia, aku melihat rombongan dari Ras Iblis menuju ke sesuatu tempat. Mereka berbondong-bondong memasuki sebuah Portal."Tiba-tiba seorang mata-mata dari Ras Naga Hitam berkata. Napasnya tidak beraturan."Hmph... Apa kau bilang... Apakah mereka dari kelompok yang sama dari para tahanan yang telah dibebaskan