All Chapters of Aku Seorang Jenius Super: Chapter 121 - Chapter 130

"Roar! Sialan manusia, mengapa kalian memburu jenis kami?! Kami tidak memprovokasi salah satu dari kalian!" Jauh di bawah lautan, di antara Profound Sky Continent dan Illusory Demon Realm, seekor binatang buas mengaum dengan marah pada sosok-sosok manusia yang mengepungnya. Ia menyerupai hiu biru tua yang besar, tetapi dengan empat tungkai yang memberinya penampilan aneh yang mengancam. Gigi hiunya yang bergerigi berkilauan dengan menakutkan, sementara auranya yang luar biasa dari Level 8 Tyrant Profound Realm memancarkan kekuatan dan kemarahan. Mengelilingi binatang itu adalah anggota Keluarga Yun, masing-masing diposisikan untuk membentuk formasi segitiga. Formasi itu membentang di area seluas lima kilometer, memancarkan petir ungu yang padat yang berderak tanpa henti, menciptakan penghalang listrik. Energi intens dari formasi itu membuat air bergetar, memotong setiap rute pelarian yang mungkin bagi binatang buas yang berjuang itu. "Kami berada di baw

Di dunia kesadarannya, energi asal di dalam profound core binatang buas itu secara bertahap larut menjadi "ketiadaan," dan "ketiadaan" ini secara bertahap menghasilkan kekuatan yang secara alami menjadi miliknya di dalam profound vein-nya. Dalam sekejap itu, profound core di tangan Yun Wuji hancur tanpa suara, dan profound energy di dalam venanya melonjak sedikit. 'Aku bisa memurnikan core binatang tingkat Monarch hanya dalam beberapa saat, tetapi meskipun metode ini efisien untuk kultivasi, efek satu core padaku terlalu kecil. Untuk menembus, aku akan membutuhkan lebih banyak lagi,' Yun Wuji mencatat, mengamati sedikit peningkatan dalam kultivasinya. Meskipun ia tidak akan membutuhkan "100.000" core seperti yang dilebih-lebihkan Jasmine, jumlah yang dibutuhkan masih sangat mengejutkan. 'Yah, itu tidak masalah,' pikirnya dengan seringai, 'Itulah gunanya bawahan, kan?' "Apa... apa itu tadi?!" Suara terkejut Jasmine tiba-tiba menginterupsi pikir

Dengan reinkarnasi dari Ancestral Goddess meringkuk di pelukannya, Yun Wuji mengumpulkan seprai putih dan berteleportasi ke kamarnya. Ia dengan lembut membaringkannya di ranjang, lalu melipat seprai putih dengan hati-hati dan meletakkannya dengan rapi di atas meja di sampingnya. Gadis-gadis... setidaknya yang ada di dunia ini, tampaknya sangat menghargai hal semacam ini, jadi Yun Wuji dengan bijaksana membawanya bersamanya. Setelah itu, ia pindah ke sofa di sisi berlawanan dari ranjang dan duduk bersila. Menutup matanya, ia fokus pada energi aneh yang berputar di sekitar perutnya. Itu adalah vital yin Xiao Lingxi! Hampir semua istri dan wanitanya masih perawan, dan setiap kali ia berhubungan dengan mereka untuk pertama kalinya, ia akan menyerap vital yin mereka. Sekarang, ia lebih dari akrab dengan konsep ini, terutama setelah mengembangkan teknik dual cultivation-nya sendiri. Namun, vital yin yang ia terima dari Xiao Lingxi kali ini terasa se

"..." Jasmine berhenti berbicara saat ia disela, lalu mendengus tidak senang, "Hmph! Aku master-mu, kamu harus sungguh-sungguh mendengarkanku saat aku berbicara!" "Baik, baik, master, ini salahku. Bagaimana jika aku membuatkan kue stroberi untukmu nanti?" Yun Wuji mengangguk santai dan berkata, tidak terlalu peduli. "Hmph! Aku akan memaafkanmu jika kamu menambahkan Roseberry smoothie juga," wajah Jasmine berseri, tetapi ia dengan cepat menyembunyikan kebahagiaannya dengan dengusan dan menambahkan. "Kue?!! Aku juga mau!!" Pada saat itu, Evil Infant tiba-tiba muncul dari Sky Poison Pearl dan berteriak. "..." Yun Wuji dan Jasmine menatapnya dengan ekspresi kosong, benar-benar tidak bisa berkata-kata. "Ngomong-ngomong, aku akan mengajarimu Star God's Broken Shadow terlebih dahulu. Mempelajari skill ini sepenuhnya bergantung pada bakat pemahaman seseorang. Jika seseorang tidak cukup berbakat, mereka tidak akan bisa menguasainya bahkan seu

Di tepi Illusory Demon Realm, sekelompok orang muncul dari air dengan percikan keras dan mendarat di pantai. "Panen kali ini hampir tidak memuaskan. Dengan begini, peringkat kita akan keluar dari 100 besar," salah satu dari mereka menyatakan, nadanya diwarnai ketidakpuasan. "Tidak ada yang bisa kita lakukan," orang lain menjawab dengan gelengan kepala tak berdaya. "Akhir-akhir ini, binatang buas telah meninggalkan wilayah mereka dan mundur jauh di bawah air. Beberapa bahkan sudah mulai membentuk kelompok." "Tidak ada gunanya membicarakan ini. Mari kita laporkan misi kita terlebih dahulu," kata pemimpin mereka dengan kening berkerut, ia juga merasa gelisah dengan fenomena itu. Tanpa kata lain, ia melesat ke selatan. Yang lain saling bertukar pandang singkat tetapi tidak keberatan, segera mengikutinya. Sebuah pangkalan kecil telah dibangun tidak jauh dari pantai, yang berfungsi sebagai stasiun pelaporan dan area istirahat bagi para pem