Setelah merasa lebih tenang, Lusi segera melepaskan pelukannya dari tubuh kekar Leo. Dia memegang kedua bahu pria di hadapannya itu. Matanya yang basah menatap dalam-dalam ke manik-manik birunya yang tampak sendu."Tuan Muda," ucap Lusi dengan lirih. Dia menahan tangisnya mati-matian.Leo mengernyitkan dahi, heran. "Bibi, katakanlah! Kenapa Bibi sampai jatuh ke kolam? Aku rasa Bibi bukan orang yang ceroboh, kan?" Leo memegang kedua tangan Lusi yang masih memegangi kedua bahunya. Matanya mengunci tatapan wanita itu."Tuan Muda, Nyonya Tessa. Dia--"Lusi berusaha sekuat tenaga untuk mengatakan apa yang sudah dilihatnya. Arnold dan Tessa, mereka menjalani hubungan ilegal di belakang Leo."Tessa? Ada apa dengan Tessa? Katakan!" Leo mulai panik karena Lusi menyebut nama istrinya.Dia mencemaskan Tessa."Nyonya Tessa--" Lusi terisak-isak. Kalimatnya tergantung begitu saja.Melihat sikapnya yang aneh, Leo keheranan tak karuan."Leo! Kamu sudah pulang? Hei, apa yang sedang kamu lakukan di tep
Last Updated : 2025-07-21 Read more