Paginya seperti biasa, Tessa sedang membantu Leo bersiap-siap untuk berangkat ke kantor. Sementara William sedang duduk di sofa. Anak itu tampak asyik dengan mainannya.Leo tersenyum senang melihat Tessa yang sedang mengikat simpul dasinya. Tak ada kebahagiaan yang lebih indah dari ini. Keluarganya sudah sangat sempurna sekarang."Hei, kenapa tersenyum-senyum begitu?" tanya Tessa. Dia mengernyit saat mata Leo menatap."Bukan apa-apa. Aku hanya merasa menjadi pria yang sangat bahagia sekarang. Punya istri cantik dan putera yang tampan. Aku ingin kita selalu bersama selamanya. Aku tak ingin kamu dan William pergi dariku, Darling," jawab Leo lalu meraih jemari Tessa dan mengecupnya lembut."Astaga, kamu mulai romantis lagi sekarang? Aku dan William hanyalah milikmu, Honey. Kami yang sangat takut kehilangan kamu. Jangan pikir yang bukan-bukan, ya!" Tessa melepaskan tangan Leo lalu merapikan bagian depan kemeja suaminya."Ya, aku tahu itu. Namun, entah kenapa aku merasa ketakutan. Aku taku
Last Updated : 2025-08-21 Read more