“Bentar, ya. Aku beli makanan dulu.” Darya menepikan mobilnya di tepian jalanan di mana banyak penjual kaki lima. “Kamu mau cemilan apa? Atau ada sesuatu yang mau kamu beli?” “Ah? Enggak ada, Mas,” jawab Aina. “Aku turun bentar, ya. Gak lama, kok.” Aina tersenyum lalu mengangguk. “Iya, Mas. Gak pa-pa.” Aina memperhatikan Darya tengah membeli beberapa makanan. Entah itu martabak manis, gorengan, dan makanan lainnya. “Belinya agak banyak, ya. Berarti di rumah Mas Darya ada orang, ya? Keluarganya? Kalo buat sendiri, kayaknya gak mungkin sebanyak itu,” gumam Aina. Darya benar-benar tak menghabiskan banyak waktu untuk membeli berbagai makanan. Ia kembali ke mobil, lalu melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Hingga beberapa menit kemudia, pergerakan mobil Darya mulai memel
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-09-16 อ่านเพิ่มเติม